EMMANUEL ‘LE RACHEL SARAH, 2 TAHUN, SERPONG
(testimoni oleh sang Ibu)
:
“PREMATUR
DENGAN CARDIOMIOPATI DAN ALERGI……”
Rachel
adalah anak ke 3 saya yang lahir lewat operasi caesar, prematur 7 bulan. Biarpun
Test Apgarnya bagus, Rachel diberi suntikan agar paru-parunya matang. Rachel
mengalami kesulitan mengisap dan sempat kuning mencapai nilai 14, sering
bersin, batuk dan buang angin. Saya memberi Rachel ASI eksklusif hingga 7
bulan. Setelah usia 13 bulan, Rachel mulai saya beri susu kaleng dan sejak itu
sering ada reak di paru-parunya, tetapi hasil test alergi susu sapi hasilnya
negatif.
Desember 2005, Rachel terkena diare selama 10 hari, dan kata dokter
Disentri. Sejak Pebruari 2006 Rachel suka batuk pilek, yang kadang menyebabkan
sesak nafas. Rachel mulai sering mengkonsumsi obat-obatan kimia yang cukup
keras, baik obat anti alergi, anti virus, antibiotik, dsb. Nebulizer pun
dilakukan.
Puncaknya tanggal 2 Agustus
2006 kami bawa cek darah karena panas,
sekalian roentgen. Kami kuatir ia terkena Demam Berdarah atau TBC.
Tetapi diagnosa dokter mengatakan Rachel terkena Bronchopneumonia Duplex dan
Cardiomegali. Tetapi setelah diperiksa lebih teliti, Rachel dipastikan
menderita Cardiomiopati (otot jantung lemah), bukan Cardiomegali. Rachel harus
dirawat di Rumah Sakit. Kata dokter Jantung, Rachel bisa sembuh, tetapi tak
bisa ditargetkan kapan dan tak kan bisa normal sekali. Rachel mulai menjalani
terapi pengobatan untuk jantungnya. Ada sekitar 4-7 obat jantung yang harus
diminumnya, termasuk obat diuretik dosis 10 mg 2x1 sehari. Kasihan sekali
puteri kami, dokter pun tak bisa memastikan apakah obat-obatan yang dikonsumsi
Rachel dengan dosis dan banyaknya tidak membahayakan ginjalnya yang masih
berumur 2 tahun. Akibat
obat-obatan dan penyakitnya, Rachel sampai lututnya gemetaran, tak kuat berdiri
dan tubuhnya menjadi kurus. Kata dokter Rehabilitasi Medik, otot ligamentum di
belakang tempurung lututnya lemah, dianjurkan nendang-nendang ke atas, duduk,
jongkok, berenang supaya kuat. Kami pun rajin mencari pengobatan yang tepat
untuk puteri kami agar cepat sembuh.
Tanggal 17 Agustus 2006, Rachel kami bawa ke PHYTO’S CLINIC. Menurut
pemeriksaan PHYTOBIOPHYSICS yang dilakukan oleh dr.Floren, Rachel mengalami
kelemahan di jantung, paru-paru, dan alergi yang cukup banyak : udara dingin, debu, bulu binatang, asap
rokok, putih telur, udang, goreng-gorengan, kacang-kacangan, coklat, lengkeng,
susu sapi, susu kacang, dan minuman dingin. Selain itu imun tubuhnya lemah, dan
ada kuman Pneumococcus di paru-parunya. Rachel harus berpantang alergi dan
menjalani pengobatan yang dianjurkan dr.Floren. Tiga bulan kemudian kondisi
Rachel membaik, hasil tes jantungnya menggembirakan. Bahkan dokter jantungnya
kaget, Rachel bisa pulih secepat itu dan berpesan pada kami untuk terus
melakukan apa yang telah kami lakukan 2 bulan terakhir untuk Rachel.
Hasil tes darah tanggal 20 Januari
2007 pun sangat menggembirakan : Hemoglobin
yang semula 9,7 menjadi 13,1 (normal 11,5-13,5) demikian pula lainnya. Kami
bersyukur sekarang Rachel bisa tumbuh sehat, lincah dan sudah tidak banyak
mengkonsumsi obat-obatan kimia. Semoga Rachel tetap sehat sampai ia dewasa
nanti.
Anda tertarik dengan terapi alami PHYTOBIOPHYSICS ini,
silakan hubungi :
RS MEILIA Cibubur, jl. Alternatif Cibubur km 1, telp. 021-8444444,
Hotline service : 085691843843.
Hotline service : 085691843843.
Atau hubungi 083870716888, 02193672372, 081511671168
untuk info lebih lanjut.
Salam Sehat Indonesia !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar